Mahasiswa Fisika UNDIP Raih Prestasi Internasional di Ajang International Youth Excursion Network 2025

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. Wahyu Budi Utomo, mahasiswa Program Studi Fisika, berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang International Youth Excursion Network (IYEN) Batch 16 Tahun 2025 yang digelar pada 18–21 Agustus 2025 di International Youth Center, Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam forum internasional ini, Wahyu meraih tiga penghargaan sekaligus, yakni 1st Best Video Innovation, Top Delegate, serta penghargaan Fully Funded Program International Youth Excursion Network. Capaian tersebut menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa UNDIP dalam menjawab isu global sekaligus memperkuat posisi universitas di kancah internasional.

Selama kegiatan, para delegasi internasional mengikuti forum presentasi, kompetisi, serta kunjungan ke berbagai institusi pendidikan ternama seperti Universiti Malaya dan International Islamic University Malaysia (IIUM). Para peserta juga diajak mengeksplorasi destinasi wisata, budaya, dan edukatif di Kuala Lumpur dan sekitarnya untuk memperkaya wawasan lintas budaya.

Pada kesempatan tersebut, Wahyu mempresentasikan sebuah inovasi digital di bidang lingkungan yang berfokus pada isu energi baru terbarukan (EBT). Gagasan tersebut lahir dari kepedulian Wahyu terhadap transisi energi dan tantangan global di sektor lingkungan. Karya ini mendapat apresiasi tinggi dari para juri karena mampu menawarkan solusi inovatif yang relevan dengan agenda keberlanjutan dunia.

International Youth Excursion Network (IYEN) merupakan program pertukaran pemuda internasional yang mempertemukan generasi muda dari berbagai negara untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkompetisi dalam menghadirkan solusi atas isu-isu global, mulai dari ekonomi, lingkungan, pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan berkelanjutan (SDGs). Ajang ini juga menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memperluas jejaring internasional serta menumbuhkan kepedulian terhadap isu-isu global.

Pencapaian Wahyu menegaskan kiprah mahasiswa Fisika FSM UNDIP dalam memberikan kontribusi nyata pada isu keberlanjutan energi dan lingkungan. Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama Universitas Diponegoro, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing sekaligus memberi dampak positif di forum internasional.